BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Otak merupakan suatu
alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat komputer dari semua alat
tubuh, bagian dari saraf sentral yang terletak di dalam rongga tengkorak
(karnium) yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat. otak adalah suatu alat
tubuh yang penting karena merupakan pusat komputer dari semua alat tubuh. Seandainya
jantung atau paru-paru Anda berhenti bekerja selama beberapa menit, Anda masih
bisa bertahan hidup. Namun jika otak Anda berhenti bekerja selama satu detik
saja, maka tubuh Anda mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang
paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia. Walaupun ukuran nya tidak
terlalu besar namun pada bagian ini mengatur segala aktivitas yang dilakukan
manusia. Oleh karena itu perlu untuk kita sebagai pendidik untuk mengetahui apa
saja yang berkenaan dengan otak.
B.
Masalah
1.
Apa saja bagian
– bagian otak itu?
2.
Apa saja fungsi
otak ?
C.
Tujuan
Tujuan yang diharapkan
dari makalah ini adalah agar kita semua mengetahui apa saja bagian-bagian otak
manusia serta apa saja kegunaan dan fungsinya.
D.
Manfaat
Manfaat yang bisa diperoleh
dari makalah ini adalah sebagai bahan peningkatan dalam pembelajaran bagi kita
semua, dan kita dapat memaksimalkan kinerja otak kita dan anak didik serta
keluarga dan kerabat setelah mengetahahui keajaiban yang tersimpan didalam otak
kita.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. OTAK MANUSIA
Otak Anda mengendalikan semua fungsi
tubuh Anda. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda
sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental
Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental
Anda bisa ikut terganggu.
Seandainya jantung atau paru-paru
Anda berhenti bekerja selama beberapa menit, Anda masih bisa bertahan hidup.
Namun jika otak Anda berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh Anda
mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari
seluruh organ di tubuh manusia.
Otak
merupakan suatu alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat komputer
dari semua alat tubuh, bagian dari saraf sentral yang terletak di dalam rongga
tengkorak (karnium) yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat. otak adalah
suatu alat tubuh yang penting karena merupakan pusat komputer dari semua alat
tubuh. berat otak orang dewasa adalah kira-kira 1400 gram dan terdiri atas air
78%,lemak 10% dan protein 8%.
Otak
terdiri atas sel-sel kecil yang disebut neuron. Miliaran sel otak aktif yang
ada sejak kecil merupakan kunci kekuatan otak. Sel terletak ditengah dan
memiliki cabang-cabang berupa benang-benang kecil yang disebut dendrit sel-sel
otak ini saling berhubungan satu sama lain. Setiap kali ada informasi yang
ditanggap indera, maka sel otak menyeberang ke sel otak lainnya melalui
dendrite. Proses ini berlanjut dengan melibatkan jutaan sel otak yang terhubung
berurutan secepat kilat dengan dihantar oleh aktivitas listrik. Ingatan manusia
dicatat dalam bentuk pola-pola sel yang dibentuk oleh sel-sel otak. Semenjak hari-hari pertama bayi dilahirkan,
sel-sel otaknya membentuk keneksi belajar dengan kecepatan yang luar biasa,
yaitu tiga miliar perdetik.
B. BAGIAN-BAGIAN
OTAK MANUSIA
1. Cerebrum (Otak Besar)
Cerebrum
adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral
Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan
berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan
visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas
bagian ini.
Cerebrum
secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang
menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus.
Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal,
Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
·
Lobus
Frontal merupakan
bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar letaknyaitu terletak
diwilayah disekitar kening. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat
alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi
penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan
kemampuan bahasa secara umum.
·
Lobus
Parietal berada di
tengah,terletak pada bagian atas dari porsi otak kita. Tugas dari bagian otak
ini adalah berhubungan dengan proses
sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
·
Lobus
Temporal berada di
bagian kiri dan kanan disekitar telinga. Berhubungan dengan kemampuan
pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
·
Lobus
Occipital ada di
bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan
manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina
mata.
2. Cerebellum (Otak Kecil)
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang
kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak
fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh,
mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga
menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti
gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu
dan sebagainya. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan
gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak
terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam
mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.
3. Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang
tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang
punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar
manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur
proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or
flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan
buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil.
Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya
anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal
terlalu dekat dengan anda.
Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
·
Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid
Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan
Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan,
gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
·
Medulla
oblongata adalah
titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan
badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti
detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
·
Pons merupakan stasiun pemancar yang
mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang
menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
4. Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus
batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti
kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering
disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus,
amigdala, hipocampus dan korteks limbik.
Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon,
memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa
senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang
salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat
perhatian dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda
sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda
punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda
membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini
terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.
Sistem
limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang
lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan
kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah
Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik
seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem
limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya
cinta, penghargaan dan kejujuran.
C.
OTAK
KIRI, OTAK KANAN DAN OTAK TENGAH
1. Otak Kiri dan Otak Kanan
Masing-masing
belahan otak bertsnggung jawab terhadap cara berfikir. Otak kiri maupun otak
kanan mempunyai spesifikasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu, walaupun ada
beberapa persilangan dan interaksi diantara dua sisi.
Gambar Ilustrasi Fungsi Otak Kanan
& Otak Kiri
Perbedaan dua fungsi otak sebelah
kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda
pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah
populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan
otak kanan atau dominan otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku
sehari-hari, cara berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus
atau dengan peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak
mana yang paling aktif.
Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu
pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai
bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan
semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya
seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau
bersosialisasi.
Berikut akan ditunjukkan perbedaan otak kiri dan otak kanan
No
|
Aspek
|
Otak kanan
|
Otak kiri
|
1.
|
Daya ingat
|
Ingatan jangka panjang
|
Ingatan jangka pendek
|
2.
|
Cara berfikir
|
Holistic,acak, tidak teratur, intuitif, parallel, artistic
|
Rasional, linier, logis dan sekuensial, serial, abstrak,
analitis
|
3.
|
Mengatur fungsi
|
Nonverbal: emosi, perasaan, kesadaran spasial, pengenalan
bentuk dan pola, seni, music, kreativitas, visualisasi dan kepekaan warna
|
Ekspresi verbal, asosiasi auditorial, detil, fakta,
membaca dan menulis, simbolisme, matematika, keterampilan motorik halus dan
sensoris
|
4.
|
Bahasa
|
Tidak ada tata bahasa dan kalimat, sedikit kata-kata
|
Kaya kata-kata, kalimat, dan tata bahasa yang baik.
|
5.
|
Kemampuan memutuskan
|
Kurang inisitif, focus pada hal umum/ keseluruhan
|
Berkehendak, berinisitif dan berfokus pada hal yang detil
/ spesifik
|
6.
|
Orientasi ruang
|
Bagus sekali terutama untuk ruang dan gambar
|
Kurang bagus
|
2. Otak Tengah
Otak
tengah letaknya ditengah-tengah antara otak kiri dan otak kanan, otak ini
berfungsi sebagai jembatan yang menghubungakan antara otak kanan dan otak kiri
manusia. Otak tengah berukuran kecil dan terletak didepan otak kecil. Otak
tengah adalah pusat yang mengatur keseimbangan tubuh dan pergerakan misalnya
melirik dan menutup kelopak mata. Otak tengah merupakan penyeimbang dan
memaksimalkan fungsi otak kiri dan kanan. Selain itu juga otak tengah mengatur
keseimbangan hormon dari tubuh. Keseimbangan hormon tersebut bisa mempengaruhi
emosi seseorang sehingga ia lebih menyayangi sesama.
D.
SEL-SEL OTAK
Kecerdasan
seseorang tergantung pada seberapa banyak koneksi yang terjadi di antara setiap
sel otak tersebut. Setiap sel otak manusia memiliki kemungkinan jumlah koneksi
dari 1 hingga 20000 buah. Koneksi antarsel otak ini hanya bisa terjadi apabila
kita menggunakan dan melatih otak kita secara terus menerus.
1. Neuron
Neuron disebut juga sel
saraf, yang berfungsi mengirimkan pesan (inpuls) yang berupa rangsang atau
tanggapan. Neuron adalah sel utama yang mendasari fungsi sistem saraf termasuk
otak, uraf saraf tulang belakang, sistem sensoris parifer, dan usus sistem
saraf.
Setiap neuron terdiri dari
satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan
sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit). Dendrit
berfungsi mengirimkan impulske badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi
mengirimkan impuls dari badan sel ke
jaringan lain.
a. Klasifikasi
Neuron Berdasarkan Cabangnya
Berdasarkan bentuk
percabangannya, neuron dapat dibedakan atas neuron unipolar, bipolar, dan
multipolar.
1) Neuron
Unipolar
Neuron unipolar hanya
mempunyai satu cabang pada sel sarafnya, kemudian cabang akan terbelah dua
sehingga bentuk dari neuron unipolar menyerupai huruf “T”. Neuron unipolar ini
umumnya mempunyai fungsi sebagaimana sensory neuron, yaitu sebagai pembawa
senyal dari bagian tubuh menuju sistem saraf pusat.
2) Neuron Bipolar
Mempunyai dua cabang
pada badan sel sarafnya, yakni di sisi yang saling berlawanan. Cabang yang satu
berperan sebagai dendri, sementara yang lsin berperan sebagai akson. Neuron bipolar umumnya mempunyai fungsi sebagaimana
interneuron yaitu menghubungkan berbagai neuron di dalam otak dan spinal cord.
3) Neuron
Multipolar
Neuron multipolar
adalah jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak di temui. Sel saraf
ini mempunyai dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah akson.
Neuron multipolar umumnya mempunyai fungsi sebagamana motoneuron, yaitu membawa
sinyak/isyarat dari sistem saraf pusat menuju bagian lain dari tubuh, seperti
otot, kulit, ataupun kelenjar.
b. Klasifikasi
Neuron Berdasarkan Fungsinya.
1) Sel
Saraf Sensoris
Fungsinya adalah
menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum
belakang.
2) Sel
Saraf Motorik
Fungsinya mengirim
impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa
tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
3) Sel
Saraf Intermediet
Di sebut juga sel sal
saraf asosiasi. Sel saraf ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan
berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensoris atau
berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.
c. Bagian
Neuron
1) Inti
Sel (nukleus)
Inti sel neuron
memiliki struktur inti sel seperti pada umumnya yang di dalamnya terdapat asam
nukleat. inti sel berperan sebagai pengatur segala aktivitas sel saraf.
2) Badan
Sel (Perikarion)
Badan sel merupakan
struktur utama dari sel saraf yang kaya akan sitoplasma dan di bagian tengahnya
terdapat inti sel saraf. Berfungsi sebagai tempat metabolisme sel saraf.
3) Dendrit
Dendrit merupakan
sejumlah besar tonjolan dari badan sel, biasanya berbentuk menyerupai akar
pohon atau antena untuk meningkatkan luas permukaan yang memungkinkan
penerimaan sinyal dari sel saraf lain.
4) Akson
(neurit)
Akson merupakan
struktur yang lebih komleks dari pada dendrit. Akson merupakan jalur transmisi
utama sistem saraf dan sekaligus membantu membuat saraf.
2. Sel glial
Sel
glial juga dikenal sebagai interneuron, tidak memiliki badan sel dan sekitar
sepuluh kali lebih terpusat didalam otak dibandingkan sel neuron. Peran yng
ditugaskan kepada sel-sel glial sepertinya merupakan tugas multirupa dan juga
meliputi produksi myelin bagi axon.
E.
PEMBELAJARAN
BERBASIS KINERJA OTAK
Pembelajaran secara fisik dapat mengubah otak. Setiap
pengalaman baru yang kita temui sebenarnya dapat mengubah pengabelan
elektrokimia kita. Kita bisa tau bahwa ketika otak menerima stimulus dalam
bentuk apapun. Proses komunikasi dari sel ke sel diaktifkan. Semakin baru dan
menantang stimulinya akan semakin baik otak mengaktivasi jalur barunya. Namun
jika stimuli itu dipertimbangkan sebagai sesuatu yang tidak berarti bagi otak
maka informasi tersebut akan mendapat prioritas rendah dan hanya menyisakan
jejak yang lemah. Jika otak merasakan sesuatu yang cukup penting untuk
ditempatkan didalam memori jangka panjang, maka potensi memori pun terjadi
sebagai sesuatu yang mengundang potensi jangka panjang. Proses pensinyalan
electron kimiawi sebagai memori yang terbentuk
Kesulitan yang berkepanjangan
merupakan faktor yang membawa dampak negative pada fungsi otak. Tubuh kita
melepaskan hormone stress (glukokortikoid) ketika kita merespon bahaya. Hal ini
yang memicu pertarungan dan pelepasan serbuan adrenalin yang menunjang
pertahanan hidup kita, ketika berhadapan dengan keadaan bahaya. Hal ini
merupakan respons positif, jika ia memang menyelamatkan hidup kita, akan tetapi
kalau tubuh kita sering melepaskan glukokortikoid untuk merespons stress dan
kekhawatiran yang kronis.
G. TAHAP-TAHAP PEMBELAJARAN
1. Akuisasi
Pada tahap ini seorang guru mencoba
untuk mengenalkan suatu topik pembelajaran dengan mengkaitkannya dengan topik
lainnya yang pernah ditemui atau dipelajarinya, dengan syarat memiliki hubungan
dengan topik baru yang akan diajarkan.
Pembelajaran akuisi ketika guru
tersebut kembali mengingatkan anak muridnya mengenai jenis binatang apa saja
yang mereka temui di kebun binatang. Kemudian bersama-sama menyebutkan binatang
apa saja yang berkaki empat, baru kemudian mengarahkan pertanyaan mengenai
gajah yaitu salah satu binatang berkaki empat yang ditemui di kebun binatang.
Pada tahap pembelajaran ini, ketika
seorang anak dikenalkan pada binatang gajah, mereka sudah merasa tidak asing
lagi karena pernah melihat binatang itu sebelumnya, sehingga pembelajaran
tentang gajah akan lebih mudah dipahami oleh anak.
2.
Elaborasi
Proses
elaborasi adalah tahap yang memastikan para pembelajar tidak hanya sekedar
mengulangi informasi dari fakta-fakta yang ada, tetapi juga membangun jalur
neural yang kompleks dalam otak mereka yang dapat menghubungkan subjek-subjek
dengan cara-cara yang bermakna. Elaborasi memberikan kepada otak kemampuan
untuk menyetor, menyelidiki, menganalisis, menguji, dan memperdalam
pembelajaran. Untuk dapat benar-benar mengetahui sesuatu, seorang harus tahu
bahwa ia mengetahuinya.
Contohnya
ketika seorang guru mengajarkan tentang gajah. Ia tidak hanya memberikan
penjelasan kepada siswanya tentang ciri-ciri gajah, namun mengajak mereka untuk
bersama-sama mencari perbedaannya dengan binatang berkaki empat lainnya dalam
berbagai hal, misalnya gajah bertelinga lebar berbeda dengan telinga harimau,
berleher pendek yang berbeda dengan jerapah.
Tahap
elaborasi memastikan bahwa apa yang dibawa anak kerumah bukan hanya yang
dimilikinya, tetapi ilmu yang juga akurat dan cara untuk mendapatkan ilmu yang
akurat itu dengan tidak selalu mendapatkan langsung jawaban yang benar, tetapi
mereka menganalisis jawaban-jawaban yang salah, kemudian mendapatkan jawaban yang baru yang lebih baik
.
3.
Formasi memori
Tahap ini memberi kita pengertian
bahwa jejak memori belum cukup kuat untuk diaktifkan pada saat pembelajaran
meskipun kadang pembelajaran telah diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan
bereksperimen. Ada faktor tambahan yang berkontribusi terhadap pembangkitan
kembali memori kita. Faktor itu adalah istirahat cukup, intensitas emosi,
konteks, nutrisi, kuantitas dan kualitas penggabungan, kondisi pembelajar, dan
pembelajaran sebelumnya. Semua faktor ini memberikan peranan yang sangat
penting dalam pemrosesan pembelajaran.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan ukuran yang kecil bukan berarti otak juga
mempunyai manfaat yang kecil juga. Otak mempunyai lebih dari jutaan manfaat
bagi kehidupan manusia apalagi bila ia mampu memaksimalkan penggunaan otaknya
dengan aktivasi-aktivasi otak yang sesuai dan dengan stimulasi-stimulasi yang
memadai.
Anak usia dini adalah anak pada masa emas, pada masa
ini kita bisa memanfaatkan dengan baik untuk membangun kemampuan otak kanan,
kiri dan tengahnya. Karena pada masa awal inilah masa-masa penentu anak untuk
masa depannya.
B.
Saran
Untuk mengasah otak anak usia dini kita perlu
menggunakan metode-metode yang sesuai pada anak, sesuai dengan usianya agar
anak dapat menyeimbangkan kinerja otak kiri, kanan dan otak tengahnya agar
seimbang.
DAFTAR
PUSTAKA
Setiadi.(2007).
Anatomi dan Fisiologis Manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Wibowo,
Daniel.(1994). Anatomi Susunan Saraf
Pusat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Yuniarni,
Desni.(2011). Bahan Ajar Neurosains Dalam
Pembelajaran. Pontianak: Universitas Tanjungpura
McCrone,
John.(2002). How The Brain Works.
London: Dorling Kindersley Limited
As’adi, Muhammad. 2010. Miliaran Keluarbiasaan Otak Kita. Jogjakarta: Flashbooks.
Pearce, Evelyn. C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta:PT. Gramedia pustaka
utama.
Hulodu,Pandir. 2010.
Anatomi Otak. (online) http://otakmu.blogspot.com/2010/05/anatomi-otak.html. diakses, 15 februari
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar