BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK)
dilaksanakan melalui kegiatan bermain. Semua kegiatan tersebut direncanakan dan
diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya
meliputi aspek-aspek perkembangan anak secara menyeluruh, meliputi kemampuan
berbahasa , pengembangan kognitif, seni, fisik motorik, pengembangan perilaku,
sosial emosional dan nilai-nilai. Untuk menentukan apakah tujuan pembelajaran
yang dilakukan sudah tercapai, diperlukan penilaian atau evaluasi terhadap
prgram kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Penilaian atau evaluasi
dilakukan terhadap proses dan hasil yang telah dicapai dan dilakukan pada saat
kegiatan tersebut sedang diaksanakan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
masalah, yaitu :
1.
Apa
pengertian dari evaluasi, penilaian, dan pengukuran?
2.
Apa
saja tujuan dari penilaian di TK?
3.
Apa
fungsi dari penilaian di TK?
4.
Apa
saja prinsip-prinsip dari penilaian dan evaluasi di TK?
5.
Jenis
dan alat apa saja yang digunakan pada penilaian di TK?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini merupakan sasaran yang
hendak dicapai dalam pembelajaran mengenai evaluasi/penilaian pada pembelajaran
di TK. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui
pengertian dari evaluasi, penilaian, dan pengukuran.
2.
Mengetahui
tujuan dari penilaian di TK.
3.
Mengetahui
fungsi dari penilaian di TK.
4.
Mengetahui
prinsip-prinsip dari penilaian dan evaluasi di TK.
5.
Mengetahui
Jenis dan alat apa saja yang digunakan pada penilaian di TK.
D. Manfaat
Didalam makalah ini terdapat beberapa manfaat, yaitu :
1.
Bagi
Mahasiswa PG-PAUD: untuk mengetahui beberapa hal mengenai evaluasi atau
penilaian pada pembelajaran terpadu di TK dan dapat menerapkannya pada
pembelajaran terpadu di TK
2.
Bagi
Penulis : Untuk memenuhi tugas
dari dosen pembimbing mata kuliah dan agar dapat menjelaskan mengenai materi
tentang Evalusi/penilaian pada pembelajaran terpadu di TK.
BAB
II
TINJAUN
PUSTAKA
A.
Pengertian
Pengertian
evaluasi, penilaian dan pengukuran cenderung dianggap sama oleh sebagian orang
maupun guru sehingga para guru, mulai dari guru TK hingga guru sekolah menengah
menggunakan ketiga istilah tersebut sebagai hal yang sama. Mereka menganggap
bahwa ketiganya adalah setali tiga uang
sehingga pemakaiannya hanya tergantung dari kata mana yang sedang siap untuk
diucapkan sedangkan artinya adalah sama, yaitu penilaian atau tes yang
digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tes untuk melihat prestasi belajar
anak atau penilaian yang dilakukan untuk memahami dan mendapat gambaran
mengenai pertumbuhan dan perkembangan seorang anak disekolah.
Untuk
mengadakan penilaian kita mengadakan pengukuran terlebih dahulu. Rangkaian
kegiatan tersebut, didahului dengan mengukur dan dilanjutkan dengan menilai
yang dilakukan sebelum menentukan pilihan iyilah yang disebut evaluasi .
Mengukur
adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran . Menilai adalah menga,bil
suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik dan buruk, sedangkan
mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah tersebut yaitu mengukur dan menilai
( Suharsimi:2003,h,3)
a. Evaluasi
(Evaluation)
Menurut Linn dan Gronlund evaluasi adalah proses yang
sistematis untuk pengumpulan, penganalisisan dan penafsiran informasi untuk
menentukan sejauh mana anak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi berfokus pada nilai data yang
digunakan untuk tujuan khusus dan evaluasi melibatkan analisis yang sistematis
tentang fakta atau keterangan untuk membuat keputusan normatif tentang maksud
dari hasil evaluasi tersebut.Frith dan Macintosh evaluasi adalah berkaitan
dengan efektivitas metode mengajar.
Dalam arti luas,
evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi
yang sangat diperlukan untuk membuat alternative – alternative keputusan maka
setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja
direncanakan untuk memperoleh informasi dan berdasarkan informasi tersebut,
kemudian diambil keputusan.
Dalam hubungannya
dengan kaitan pembelajaran dan pendidikan, Wrigston dan kawan – kawan
mengemukakan evaluasi pendidikan adalah penaksiran terhadap pertumbuhan dan
kemajuan anak kearah tujuan – tujuan atau penilaian yang telah diterapkan
didalam kurikulum.Terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan agar dapat
memahami maksud dari evaluasi, khususnya evaluasi pembelajaran yaitu sebagai
berikut:
1. Kegiatan
evaluasi meruoakan sistematis
Hal ini berarti bahwa
kegiatan evaluasi dalam pembelajaran merupakan kegiatan yang direncanakan dan dilakukan
secara berkesinambungan.Kegiatan tersebut dilakukan sejak permulaan, selama dan
sampai akhir program.
2. Kegiatan
evaluasi memerlukan berbagai informasi atau data yang menyangkut objek yang
dievaluasi
Dalam kegiatan
pembelajaran, data atau informasi yang dimaksud dapat berupa sikap dan perilaku
selama proses dan hasil karya anak.
3. Kegiatan
evaluasi pembelajaran tidak dapat dilepaskan dari tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai
Kegiatan evaluasi atau
penilaian tidak mungkin dapat dilakukan tanpa terlebih dahulu menetapkan tujuan
pembelajaran.
B.
Penilaian
Di Taman Kanak – Kanak
1.
Pengertian Penilaian di Taman Kanak
–kanak
Penilaian di TK
merupakan usaha mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan
serta menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan
yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan belajar. Penilaian ini juga
merupakan upaya untuk mendapatkan informasi atau data secara menyeluruh yang
menyangkut semua aspek kepribadian anak terhadap proses dan hasil ndari
pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai melalui proses pembelajaran,
meliputi perkembangan fisik-motorik, sosial, emosi, kognitif dan nilai – nilai
lain serta seni.
1. Tujuan
Penilaian di Taman Kanak – kanak
Tujuanpenilaian yang
dilakukan di TK adalah
1. Untuk
mengetahui kegiatan anak TK dalam melaksanakan proses belajar dalam kurikulum
2. Untuk
merangsang kegiatan anak TK dalamnmelaksanakan proses belajarmengajar
3. Untuk
mencari keberhasilannatau tidak berhasil dalam proses belajar
4. Untuk
memperoleh informasi apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan
anak
5. Untuk
memperoleh masukan tentang kekuatan dannkelemahan dari suatu kegiatan belajar
sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan belajar berikutnya
6. Untuk
mendapatkan gambaran tentang pola dan gaya interaksi anak dengan orang lain
7. Untuk
mendapatkan gambaran tentang berbagai kebiasaan baik yang positif maupun
negative pada diri anak serta hal- hal yang disukai maupun yang tidak disukai
anak
8. Untuk
memberikan informasi kepada orang tua dan pihak – pihak tertentu lainnya secara
periodic yang berhubungan dengan kemajuan belajar anak dan kendala yang mungkin
terjadi
2.
Fungsi
Penilaian di TK
Adapun
fungsi dari penilaian adalah sebagai berikut:
a. Memberikan
umpan balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar
b. Memberikan
informasi kepada orang tua tentang ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan
anaknya agar dapat memperbaiki dan meningkatkan bimbingan serta motivasi
c. Sebagai
bahan pertimbangan guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai
dengan minat dan kemampuan anak didik yang memungkinkan anak didik dapat
mencapai kemampuan secara optimal
d. Sebagai
bahan masukan bagi pihak lain yang memerlukan dalam memberikan pembinaan
selanjutnya
3.
Prinsip-prinsip
Penilaian
Beberapa
prinsip yang harus diperhatikan dalam kegiatan penilaian di TK adalah sebagai
berikut
a. Berpusat
pada anak
Penilaian yang
dilakukan hendaknya berpusat pada semua aktivitas yang dilakukan oleh anak
b. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan
secara berencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang
perkembangan proses belajar anak didik sebagai hasil kegiatan pembelajaran
c. Menyeluruh
atau keterpaduan
Perubahan prilaku yang
ditetapkan dalam tujuan pembelajaran perlu dicapai secara menyeluruh baik yang
menyangkut pengetahuan, sikap, perilaku, nilai, serta keterampilan.
d. Lebih
mementingkan proses dari pada hasil
Penilaian pada anak
sebaiknya lebih mementingkan pada pengamatan yang dilakukan selama proses yang
berlangsung dan buku pada hasil akhirnya saja. Untuk itu penilaian dilakukan
tidak selalu menggunakan “paper and pencil test” tetapi lebih kepada pengamatan
secara langsung terhadap aktivitas anak
e. Berorientasi
pada Tujuan
Penilaian di TK
berorientasi pada kompetensi yang diharapkan, proses pertumbuhan dan
perkembangan anak.
f. Objektif
dan alamiah
Dalam melakukan
penilaian diusahakan seobjektif mungkin, yaitu penilaian hanya memperhatikan
objeknya.
g. Mendidik
Hasil penilaian harus
dapat digunakan untuk membina dan memberikan dorongan kepada semua anak dalam
meningkatkan hasil pertumbuhan dan perkembangan anak.
h. Konsisten
dan jujur
Penilaian yang
dilakukan oleh lebih dari dua orang penilai akan lebih dapat dipertanggung
jawabkan ketika membuat rekomendasi atau menentukan tindak lanjut
i.
Kebermaknaan
Hasil penilaian harus
bermakna bagi guru, orang tua, anak didik dan pihak – pihak lain yang
membutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
j.
Kesesuaian
Penilai harus
memperhatikan adanya kesesuaian antara apa yang diajarkan di TK dengan laporan
yang dibuat
4.
Jenis
dan alat Penilaian di Taman Kanak – kanak
Terdapat
beberapa alat bpenilaian yang dapat digunakan dalam penilaian yaitu :
a. Lembaran
pengamatan terstruktur atau daftar periksa pengamat guru
Berisi sejumlah aspek
yang akan diamati dengan beberapa kategori penilaian yang dilakukan dengan
memberi tanda ceklis sesuai dengan apa yang tampak selama pengamatan berlangsun
Lembar Pengamatan
Terstruktur
Nama Anak :
Kelompok :
Kelompok :
Minggu Ke :
Hari/tanggal
|
Aspek
|
Kategori
|
Ket
|
||
S
|
K
|
Tp
|
|||
|
Emosi
dan sosialisasi
a.
Melamun
b.
Menangis
c.
Mengganggu teman
d.
Berterima kasih
|
|
|
|
|
Catatan S : sering
K
: Menangis
Tp:
Tidak puas
b. Catatan
anekdot
Merupakan kumpulan
catatan tentang sikap dan perilaku anak dalam situasi – situasi tertentu.Catatan
anekdot merupakan catatan singkat peristiwa penting yang mengungkapkan
perhatian secara individu. Anekdot dapat mengkomunikasikan informasi sehingga
fakta, perasaan dapat lebih terbuka.pencatatan anekdot dapat dilakukan kapan
saja dan dapat digunakan hamper setiap saat, berupa kata – kata singkat tentang
apa yang dilihat an didengar. Catatan anekdot memiliki 5 karekteristik,yaitu;
1. Catatan
anekdot adalah hasil observasi langsung
2. Catatan
anekdot adalah tepat, akurat, singkat dan spesifik tentang suatu peristiwa
3. Interpretasi
mengenai suatu insiden dicatata terpisah dengan insiden lainnya
4. Catatan
anekdot meliputi konteks perilaku
5. Catatan
anekdot berfokus pada yang tipikal atau tidak biasa untuk anak yang diamati
Catatan Anekdot
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Kelompok :
Hari
/ Tanggal
|
Catatan
|
Komentar
|
|
|
|
|
c. Catatan
Harian
Berisi catatan kegiatan
harian atau kesan – kesan tentang kegiatan kelompok atau perseorangan yang
dicatat pada akhir kegiatan.Kelemahannya, catatan ini cenderung agak subjektif
dan seing kali menangkap sebuah kesan atau suasana hati yang sekilas.
Catatan Harian
Kelompok :
Pengamat /Guru :
Hari / tanggal
|
Catatan
|
|
|
|
|
|
|
|
d. Lembar
pemeriksaan kesehatan harian
Lembar pemeriksaan ini
digunakan setiap pagi ketika anak – anak memasuki ruangan kelas. Guru mencatat
keadaan kesehatan mereka, terutama yang berhubungan dengan penyakit yang sering
diderita oleh anak.
Format lembar Pemeriksaan Kesehatan
No
|
Nama
Anak
|
Kondisi
/ kesehatan
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
e. Lembaran
catatan frekuensi dan waktu
Tekni ini membantu guru
mengetahui berapa kali sebuah perilaku muncul.Sebuah perhitungan dilakukan
untuk waktu yang ditentukan.
f. Portofolio
Berupa koleksi sejumlah
kegiatan yang dilakukan oleh seorang anak. Portofolio merupakan kumpulan karya
anak berupa gambaran, lembar kerja anak,foto atau rekaman kaset pembicaraan
anak.
g. Lembaran
wawancara dan percakapan
Diperlukan untuk
mengetahui pikiran, ide dari seorang anak atau sejimlah anak
5.
Tahap
Kegiatan penilaian
Penilaian
di TK menggunakan tiga kegiatan utama yang merupakan rangkaian kerja yang
dilakukan oleh pengamat atau guru, yaitu sebagai berikut
a. Mengamati
(observation)
Kegiatan pengamatan
adalah proses memperhatikan seseorang anak atau sekelompok anak saat melakukan
suatu kegiatan bermain dan belajar
b. Mencatat
( recording)
Kegiatan mencatat
adalah proses mendokumentasikan tentang kegiatan atau dalam suatu kegiatan
tertentu yang teramati dengan baik baik yang bersifat positif maupun yang
bersifat negatif
c. Melaporkan
Kegiatan melaporkan
adalah proses pengambilan keputusan sebagai
hasil pengamatan dan pencatatan yang terdahulu untuk selanjutnya diinformasikan
kepada pihak orangbtua atau keluarga dalam bentuk laporan baik laporan tertulis
maupun laporan lisan.
6.
Teknik
Pencatatan
Terdapat
pendekatan yang disesuaukan dengan kebutuhan dan peristiwa yaitu sebagai
berikut :
a. Guru
selalu menyimpan kertas dan pensil dikantong atau saku untuk dapat
menggambarkan kejadian penting dari sebuah ineraksi
b. Menyimpan
kertas dan pensil diruangan kelas untuk mencatat keterangan
c. Ketika
semua kegiatan selesai, catatan – catatan pendek tersebut disalin secara lebih
terperinci dan detail kedalam sebuah buku besar untuk diarsipkan
d. Membuat
catatan harian untuk menggambarkan pengamatan spesifik dari kesan – kesan umum
tentang suatu kegiatan pada hari tersebut
e. Menggunakan
kartu catatan perorangan untuk setiap anak.
7.
Pelaporan
Hasil Penilaian
Setelah dilakukan
pengamatan dan pencatatan tertulis, tahap selanjutnya dari kegiatan evaluasi
adalah pelaporan secara tertulis kepada pihak yangberkepentingan terutama untuk
mengetahui sejauh mana anak telah mencapai kemajuan perkembangan dan
belajarnya, hambatan dan hal- hal lain yang diperlukan sebagai acuan untuk
memberikan bimbingan kepada anak.
Laporan hasil evaluasi
atau penilaian terhadap anak adalah elemen terpenting dalam kegiatan
pembelajaran anak prasekolah
a. Hakikat
laporan tertulis
Laporan tertulis adalah
sebuah cara formal untuk memberikan informasi dari pihak sekolah ke pihak orang
atau keluarga. Umumnya laporan tertulis berisi catatan tertulis tentang;
1.
Aspek dari keseluruhan dimensi
perkembangan baik fisik maupun psikis
2.
Aspek perkembangan secara spesifik atau
khusus baik yang merupakan kekuatan atau kelemahan dari anak secara individu
3.
Aspek kebiasaan sehari – hari anak
disekolah hal – hal yang disukai dan tidak disukai
4.
Aspek yang berhubungan dengan pola dan
gaya anak ketika berinteraksi
dengan orang lain
b. Hal
–hal yang perlu diperhatikan dalam laporan tertulis
Agar laporan tertulis
lebih bermakna dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademis maka terdapat
beberapa hal penting untuk diperhatikan oleh guru diantaranya
1.
Laporan hendaknya dapat memberikan
gambaran tentang anak pada satu satuan waktu tetentu,. Untuk itu perlu
dicantumkan hari, tanggal, dan waktu pengamatan langsung
2.
Laporan harus dapat mencerminkan sikap
kepedulian secara langsung dan objektif
3.
Menggunakan ragam bahasa tulis yang positif,
dengan penekanan pada kekuatan dan kebutuhan anak
4.
Berusaha untuk tidak terkesan menghakimi
ketika menulis laporan atau melaporkan perilaku anak pada keluarga
5.
Semua informasi yang ditulis pada
laporan hendaknya dapat dipertanggungjawabkan
6.
Pada akhir uraian selalu tawarkan saran-
sarana mengenai cara – cara yang dapat dilakukan sebagai alternative pemecahan
masalah
7.
Isi laporan jangan menimbulkan kecemasan
yang mendalam bagi orang tua atau keluarga
8.
Informasi terulis sebaiknya merupakan
tinjauan ulang atas informasi yang pernah didiskusikan oleh guru dan orang tua
9.
Pada akhir laporan perlu ada keterangan
tentang kapan laporan tersebut dibuat dan ditandatangani oleh guru yang
bersangkutan serta kepala TK
c. Rapor
atau buku laporan kemajuan anak
Walaupun pada
kenyataannya sebagian besar TK menggunakan rapr atau buku laporan kemajuan anak sebagai hasil
evaluasi terhadap anak dalam jangka waktu tertentu (satu semester) yang
disampaikan kepada orang tua, namun sering kali menimbulkan frustasi pada orang
tua maupun guru itu sendiri.Brewer berpendapat bahwa rapor atau buku laporan
kemajuan anak bukan merupakan satu – satunya pilihan terbaik untuk suatu
penilaian yang dapat disampaikan kepada orang tua karena dalam laporan tertulis
terdapat keterbatasan sehingga tidak semua kemajuan yang dialami anak selama
satu semester dapat dilaporakan atau dituliskan dalam buku laporan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pertemuan dengan orang
tua dan mendiskusikan perkembangan dan kemajuan anaknya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi adalah suatu proses
merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk
membuat alternative – alternative keputusan maka setiap kegiatan evaluasi atau
penilaian merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh
informasi dan berdasarkan informasi tersebut, kemudian diambil keputusan.
Penilaian adalah penggunaan sistem evaluasi yang bersifat
menyeluruh untuk menentukan kualitas dari suatu program atau kemajuan dari
seorang anak yang meliputi perkembangan sosial, emosional, fisik-motorik, dan
perkembangan intelektualnya.
Penilaian di TK merupakan usaha mendapatkan informasi
secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari
pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui
kegiatan belajar.
B. Saran
Agar lebih memahami tentang penilaian di TK, maka penulis
memberikan saran sebagai berikut :
1.
Rajin-rajinlah
membaca karena dengan membaca akan menambah wawasan.
2.
Bertanyalah
jika ada hal yang tidak diketahui kepada dosen atau teman sekelas
3.
Kaitkan
materi yang sudah dipelajari dengan kejadian yang ada dilingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah,
Siti.dkk.(2009).Pembelajaran Terpadu .Jakarta:Universitas
Terbuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar