Evaluasi Pembelajaran Terpadu
Di Taman Kanak-kanak
Penilian
atau evaluasi dalam pembelajaran terpadu bukanlah merupakan hal yang baru.
Penilaian dalam pelaksanaannya merupakan upaya untuk mencari informasi tentang
pencapaian pengetahuan dan pemahaman serta pengembangan segala aspek kemampuan
atau perkembangan anak dengan memanfaatkan asesmen alternatif dan cara
informal. Penilaian atau evaluasi pada pembelajaran terpadu di TK pada dasarnya
adalah sama dengan penilaian yang dilakukan di TK pada umumnya karena pada
dasarnya kegiatan pembelajaran di TK adalah pembelajaran terpadu karena setiap
bidang pengembangan yang akan dikembangkan saling terkait antara satu dengan
yang lainnya dan setiap kegitan yang dilaksanakan dalam satu hari terkait pula
dengan kegitan yang lainnya yang diikat oleh sebuah tema. Oleh karenanya,
penilaian atau evaluasi yang dilakukan dalam pembelajran terpadu di TK
mempunyai prinsip, karakteristik dan prosedur secara jenis dan alat yang
digunakan sebagaimana penilaian atau evaluasi di TK pada umumnya.
A. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN ATAU EVALUASI
PEMBELAJARAN TERPADU
Prinsip-prinsip dalam melakukan
evaluasi pembelajaran terpadu adalah sebagai berikut.
1.
Evaluasi hendaknya
berbasis untuk kerja sehingga selain memanfaatkan penilaian produk, penilaian
terhadap proses perlu mendapat perhatian yang lebih besar.
2.
Setiap langkah evaluasi
selalu melibatkan anak didik.
3.
Memberikan perhatian
terhadap refleksi diri anak.
4.
Memanfaatkan asesmen
portofolio.
5.
Umpan balik (feed back)
hendaknya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pengembangan anak yang bersifat
individual dan sosial.
6.
Evaluasi pada
pembelajaran terpadu perlu memberi perhatin yang lebih besar pada dampak
pengiring (murturant effect),
meliputi kemampuan kerja sam, tenggang rasa, salign tergantung.
7.
Evaluasi pembelajaran
terpadu hendaknya dilihat sebagai proses yang terus-menerus (bukan merupakan
kegiatan di akhir program) dan bersifat multidimensional.
8.
Evaluasi juga
heendaknya menggambarkan keseluruhhan aktivitas belajar (komprehensif) dan
merupakan kesatuan informasi (sistemis) bukan penggalan informasi.
Selain
prinsip-prinsip tersebut, Ali Nugraha dalam bukunya “Kurikulum dan Bahan
Belajar TK” mengemukakan prinsip-prinsip khusus dalam melaksanakan penilaian di
TK, sebagai berikut.
1.
Penilaian menggunakan
suatu alat dan prosedur yang tersusun, seperti koleksi pekerjaan anak, catatan
observasi yang sistematis oleh guru, catatan percakapan dan wawancara dengan
guru-guru lain, serta rangkuman kemajuan anak secara individual maupun dalam
kelompok.
2.
Penilaian tidak
mengganggu kenyamanan psikologis anak baik perasaan maupun harga dirinya.
3.
Penilaian
menunjukkankeunggulan dan kemajuan anak, apakah anak dapat melakukan, serta
tidak mengadili jawaban yang salah atau apa yang tidak dapat dilakukan atau apa
yang tidak diketahui mereka.
4.
Penilaian mendorong
anak untuk berpartisipasi dalam menilai dirinya dan mencatat apa yang dapat
dilakukan anak secara mandiri maupun apa yang dapat dilakukan anak dengan
bantuan orang lain.
5.
Informasi tentang
setiap perkembangan dan belajar anak dikumpulkan dan dicatat secara sistematis
untuk merencanakan pembelajaran serta untuk berkomunikasi dengan orang tua.
6.
Penilaian terhadap anak
usia prasekolah harus dilakukan secara natural atau wajar.
7.
Penilaian hasil belajar
hendaknya diikuti dengan tindak lanjutnya, data hasil penilaian sangat
bermanfaat bagi guru maupun bagi anak.
B.
PENGEMBANGAN EVALUASI PADA PEMBELAJARAN TERPADU DI TAMAN KANAK-KANAK
1.Penilaian
Perkembangan Anak
Kegiatan
pembelajaran di TK dilaksanakan secara terpadu, yaitu berupa kegiatan merupakan
satu kesatuan yang utuh serta saling terkait. Demikian pula penilaian atau
evaluasi yang dilaksanakan di TK dilakukan secara menyeluruh dan merupakan satu
kesatuan yang utuh. Penilaian yang dilakukan terhadap anak dapat dilakukan
dengan menggunakan berbagai jenis dan alat penilaian secara bersamaan. Misalnya
dengan pengamatan dan potofolio serta wawancara.
Penilaian
di TK dilaksanakan setiap hari dan setiap saat, penilaian tidak dilaksanakan
dengan waktu tertentu dan dalam waktu yang ditentukan. Misalnya, penilaian
hanya dilakukan satu minggu sekali selama 30 menit. Hal demikian tidak dapat
dilakukan di TK mengingat anak usia TK belum dapat berkonsentrasi dalam jangka
waktu yang cukup lama dan kondisi fisik dan psikis anak kemungkinan berbeda
setiap harinya. Selain itu, perkembangan dan pertumbuhan anak setiap hari
berlangsung secara kontinu dan setiap hari berubah dan berkembang.
Penilaian
dilaksanakan sesuai dengan Satuan Kegiatan Harian (SKH) yang telah disusun oleh
guru baik berupa matriks maupun dengan model webb.
Langkah-langkah
yang harus dilakukan guru dalam menyusun penilaian dalam pembelajaran terpadu
adalah sebagai berikut.
a.
Menyusun SKH
1) Menentukan
indikator.
2) Menentukan
kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan indikator.
3) Menentukan
nama-nam anak yang akan dinilai, maksimal 5 (lima) anak dalam satu hari.
Pemilihan nama anak dapat dilakukan secara acak pada pagi hari sebelum kegiatan
belajar berlangsung atau dapat pula beberapa saat sebelum kegiatan dilakukan.
b.
Menentukan jenis dan
alat penilaian yang akan digunakan.
c.
Menyiapkan format
penilaian sesuai jenis penilaian yang telah dipilih.
d.
Melakukan pengamatan
dan penilaian selama dan setelah kegiatan berlangsung.
e.
Segera
mendokumentasikan (mencatat dan merekam) dalam format yang telah disiapkan
sebelumnya.
f.
Merangkum hasil
penilaian setiap seminggu sekali.
g.
Merekap hasil penilaian
setiap satu bulan sekali,hal ini dilakukan untuk mempermudah guru dalam
menyusun dan membuat laporan akhir semester tentang kemajuan anak didik.
Cara memberikan atau membuat catatan
penilaian terhadap aspek perkembangan anak dapat dilakukan guru dalam membuat
simbol-simbo atau lambang-lambang yang mudah dipahami oleh guru itu
sendiri,misalnya berikut ini :
a.
Simbol n
(bulatan penuh),berarti anak dapat melakukan atau mengerjakan sendiri,hasil
yang baik,rapi dan waktu menyelesaikan relatif cepat.
b.
Simbol (bulatan setengah),berarti anak dapat
melakukan,namun dengan sedikit bantuan atau anak dapat melakukan sendiri sampai
selesai ,hanya hasilnya masih belum rapi atau belum sempurna.
c.
Simbol O (bulatan
kosong),berati anak belum bisa melakukan atau menyelesaikan sendiri atau masih
memerlukan bantuan secara penuh atau anak tidak bisa melakukannya sendiri,atau
tidak menghasilkan suatu karya yang bisa dinilai.
Cara lainnya dapat digunakan dengan
simbol “binatang”,misalnya berikut :
a.
Simbol «««
(bintang tiga) berarti anak dapat melakukan atau mengerjakan sendiri,hasilnya
baik,rapi,dan waktu menyelesaikannya relatif cepat.
b.
Simbol ««
(bintang dua) berarti anak dapat melakukan,namun dengan sedikit bantuan atau
anak dapat melakukan sendiri sampai selasai,hanya hasilnya masih belum rapi
atau belum sempurna.
c.
Simbol «
(bintang satu) berarti anak belum bisa melakukan atau menyalesaikan sendiri
atau masih memerlukan bantuan secara penuh atau anak tidak bisa melakukannya
sendiri atau tidak menghasilkan suatu karya yang bisa dinilai.
Simbol lainnya,misalnya berikut ini :
a.
Simbol untuk catatan
penilaian pengembangan perilaku melalui pembiasaan
1. Simbol
n
(bulatan penuh) yang berarti amat baik.
2. Simbol
P
(ceklis) yang berarti baik.
3. Simbol
O (bulatan kosong) yang berarti belum tercapai.
b.
Simbol untuk catatan
penilaian pengembangan kemampuan dasar
1. BM
yang berarti Belum Muncul
2. MM
yang berarti Mulai Muncul
3. BSH
yang berarti Belum Sesuai Harapan
4. BSB
yang berarti Berkembang Sangat Baik
Catatan penilaian perkembangan pada
anak baik perilaku melalui pembiasaan maupun pengembangan kemampuan dasar dapat
pula menggunakan simbol-simbol yang lain yang di anggap lebih baikmaupun lebih
mudah dipahami bagi guru maupun simbol=simbol yang disepakati oleh rekan-rekan
guru di TK.
2.Penilaian
Kegiatan Belajar-Mengajar
Penilaian kegiatan
belajar dan mengajar dilakukan setiap haribpada setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh guru sesuai dengan SKH yang telah disusun.Penilaian dapat
dilakukan dengan menuliskan “terlaksana” ataupun “tidak terlaksana” pada kolom
penilaian Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).Kemudian,guru dapatmengemukakan atau
menuliskan alasan,kesulitan ataupun hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut.Penilaian KBM dilakukan pada saat kegiatan berlangsung,namun penulisan
atau pengisian dalam SKH dapat dilakukan guru setelah kegiatan Belajar Mengajar
berlangsung.Sebaiknya guru langsung mengisi beberapa saat setelah kegiatan
belajar selesai dan tidak menunggu sampai beberapa waktu atau keesokan harinya
karna daya ingat seseorang terbatas dan dikhawatirkan guru tersebut lupa dengan
apa yang akan dituliskannya atau ada bagian tertentu yang terlewatka untuk
ditulis/dicatat padahal bagian tersebut merupakan bagian yang sangat penting.
3.Cara
Penilaian
Cara penilaian pada pembelajaran terpadu
adalah sebagai berikut :
a)
Portopolio
Penilaian
yang dilakukan dengan portopolio,antara lain :
1. Puisi,karangan,tulisan
2. Peta/denah
3. Desain
4. Laporan
observasi
5. Laporan
eskperimen
6. Sinopsiss
7. Naskah
pidato
8. Teks
doa
9. Rumus
10. Kartu
ucapan
11. Surat
12. Teks
lagu
13. Resep
masakan,dll
b)
Tingkah Laku
Penilaian
tingkah laku antara lain dengan :
1. Skala
sikap
2. Catatan
anekdok
3. Penilaian
diri
4. Sosiogram
5. Kuesioner
6. Buku
harian
7. Ungkapan
perasaan,dan
8. Pengamatan
perilaku
c)
Unjuk Kerja
Penilaian
unjuk kerja antara lain dengan :
1. Permainan,bermain
peran
2. Drama
3. Demonstrasi
4. Olahraga,senam
5. Permainan
musik,bermain musik
6. Bernyanyi
7. Pantomim
8. Berdoa,memelihara
tanaman/trnak,dan
9. Deklamasi,membaca
puisi
10. Diskusi
11. Wawancara
d)
Produk
Penilaian
produk,antara lain dengan :
1. Patung
2. Kerajinan
tangan
3. Hasil
karya anak,lipatan,gambar,dll
C.CONTOH
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
1.Contoh
SKH dengan Matriks
SATUAN
KEGIATAN HARIAN
Kelompok :
A
Tema/subtema : Kendaraan/kendaraan diudara
Semester/Minggu : 1/12
Hari / tanggal
|
Indikator
|
Kegiatan
|
penilaian
|
|
KBM
|
Perkembangan anak
|
|||
|
1) Berdoa
sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (perilaku)
2) Mengucapkan
salam (perilaku)
3) Menyanyikan
beberapa lagu anak-anak (seni)
4) Menjawab
tentang pertanyaan tentang keterangan / informasi secara sederhana (bahasa)
5) Menirukan
berbagai gerakan (fisik/motorik kasar)
6) Meniru
melipat kertas (fisik/motorik halus)
7) Mengerjakan
“maze” (mencari jejak) yang sederhana (kognitif)
8) Mewarnai
gambar sederhana (seni)
|
1) Pembukaan
a. berdoa
b. mengucap
salam
c. menyanyi
bersama ‘lagu aku seorang pilot’
d. bercakap
cakap tentang ‘pesawat terbang’
2) Inti
a. Melipat
pesawat terbang
b. Maze
‘menuju bandara’
c. Mewarnai
‘bandara’
3) Istirahat
a. Cuci
tangan
b. Berdoa
makan
c. Makan
bersama
d. Bermain
bebas
4) Penutup
a. Menirukan
pesawat lepas landas, sedang terbang dan hendak mendarat
b. Tanya
jawab, kesimpulan
c. Berdoa
pulang
d. Sajak
pulang sekolah
e. salam
|
|
1. Budi
2. Titi
3. Deni
4. Lilies
5. Dian
|
Mengetahui Guru
Kelompok B
(.........................................) (.................................................)
2.Contoh SKH dengan
Model Webb
SATUAN
KEGIATAN HARIAN
Hari/tanggal :
Kelompok
: A
Semester/Minggu : 1/12
Mengetahui Guru
Kelompok A
Kepala TK
(.......................................) (...................................................)
Pada kedua SKH
di atas terdapat perbedaan dalam hal catatan penilaian. Pada SKH dengan
mengguanakan matriks, terdapat kolom penilaian baik penilaian KBM maupun
penilaian perkembangan anak, sedangkan pada SKH dengan menggunkan model webb,
tidak terdapat kolom penilaian KBM maupun penilaian perkembangan anak. Hal ini
tidak menjadi masalah, pada model web guru dapat saja mencantumkan penilaian
perkembangan anak diluar lingkaran-lingkaran tersebut atau langsung saja
membuat catatan penilaian pada lembar atau format penilaian harian.
3.Contoh
Format Penilaian Harian
FORMAT
PENILAIAN HARIAN
Hari/tanggal
:
Kelompok
: A
Tema/Subtema
: Kendaraan/kendaraan di udara
Semester/minggu : 1/12
No
|
Bidang
Pengembangan/indikator
|
Nama Anak
|
Ket.
|
||||
Budi
|
Titi
|
Lilies
|
Denny
|
Dian
|
|||
1.
|
Moral dan nilai agama
Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
|
««
|
«««
|
«««
|
«
|
««
|
|
2.
|
Sosial emosional
Mendengarkan orang tua atau teman berbicara
|
«
|
««
|
«««
|
«
|
««
|
|
3.
|
Kognitif
Mengerjakan maze (mencari jejak yang sederhana)
|
«««
|
««
|
««
|
«
|
«««
|
|
4.
|
Seni
Mewarnai gambar sederhana
|
«
|
«
|
«
|
««««
|
««
|
|
5.
|
Bahasa
Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi
secara sederhana
|
«
|
«
|
««««
|
««
|
«
|
|
6.
|
Fisik motorik
Meniru berbagai gerakan
Meniru melipat kertas
|
««
«
|
««
««
|
««
««««
|
«««
«
|
«
««
|
|
4.
Contoh Rekap Penilaian Mingguan
CONTOH
REKAP PENILAIAN ANAK DIDIK
KELLOMPOK : A
Semester
: 1/Minggu: 12
No
|
Nama
Anak
|
Sosem
|
MNA
|
Bahasa
|
Kognitif
|
Seni
|
Fisik
|
||||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
BUDI
|
O
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
O
|
|
|
|
|
l
|
|
|
|
|
O
|
|
|
|
|
l
P
|
|
|
|
|
2
|
TITI
|
P
|
|
|
|
|
l
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
O
|
|
|
|
|
P
P
|
|
|
|
|
3
|
LILIES
|
l
|
|
|
|
|
l
|
|
|
|
|
l
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
O
l
|
|
|
|
|
4
|
DENNY
|
O
|
|
|
|
|
O
|
|
|
|
|
O
|
|
|
|
|
O
|
|
|
|
|
l
|
|
|
|
|
l
O
|
|
|
|
|
5
|
DIAN
|
P
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
l
|
|
|
|
|
P
|
|
|
|
|
O
P
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dan
Seterusnya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: MNA = Moral dan Nilai-nilai
Agama
Sosem = Sosial Emosional
4.
Contoh Rekap Penilaian Mingguan
CONTOH
RANGKUMAN PENILAIAN BULANAN DAN KALIMAT NARASI
KELOMPOK
: A
Nama Anak : Budi
Semester : I
No
|
Indikator
|
Bulan
ke-1
|
Bulan
ke-2
|
Bukan
ke-3
|
Bulan
ke-4
|
Bulan
ke-5
|
Bulan
ke-6
|
Kalimat
Narasi
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Ananda
Budi sudah dapat mengucapkan doa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan,
menaati peraturan yang ada, namun pengendalian emosi masih harus ditingkatkan
lagi dan seterusnya
|
||
1
|
Berdoa
sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
|
O
|
O
|
P
|
P
|
P
|
l
|
l
|
l
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Menyanyikan
lagu-lagu keagamaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Bersyair
yang bernafaskan agama
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Bersyair
yang bernafaskan agama
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dan
seterusnya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
A.Pembiasaan
Nilai-nilai Moral, Sosial Emosional, dan Kemandirian
No
|
Indikator
|
Bulan
ke-1
|
Bulan
ke-2
|
Bukan
ke-3
|
Bulan
ke-4
|
Bulan
ke-5
|
Bulan
ke-6
|
Kalimat
Narasi
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Kemampuan
Ananda Budi dalam mengucap syair, menjawab pertanyaan dan menceritakan isi
cerita secara sederhana sangant baik, namun kemampuan menggunakan kata ganti
aku, saya dan menyebutkan waktu (pagi, siang dan malam) masih harus
ditingkatkan lagi.
|
||
1
|
Menyebutkan
berbagai bunyi atau suara tertentu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Menirukan
kembali 3-4 urutan kata
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Menyebutkan
kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama. Misal ka-ki ka-li atau
suku kata akhir yang sama misal na-ma
sa-ma dll
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Melakukan
2-3 perintah secara sederhana
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Dan
seterusnya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar