SAMPLING KEJADIAN
Event Sampling Record
Event sampling dalah suatu metode
yang memberikan kesempatan kepada pengamat untuk menunggu dan kemudian mencatat
perilaku khusus yang sudah dipilih lebih dahulu. Event sampling digunakan untuk
mempelajari kondisi dimana perilaku tertentu terjadi atau sering terjadi.
Sampling
kejadian digunakan bila suatu perilaku cenderung terjadi dalam suatu seting
tertentu, beda dengan sampling waktu menekankan pada suatu periode waktu yang
direncanakan. Perilaku bisa terjadi pada waktu menekankan pada suatu periode
waktu yang direncanakan. Perilaku bisa terjadi pada waktu yang tidak tentu atau
tidak teratur, sampling kejadian umumnya digunakan untuk menemukan perilaku
tertentu melalui kasus-kasus yang terjadi. Pengamat memperkirakan kapan
perilaku kemungkinan bisa terjadi sambil menunggu kejadian yang pas.
Pengamat
merekam data tentang contoh peristiwa atau kategori peristiwa yang terjadi.
Pertama pengamat menentukan terlebih dahulu peristiwa apa yang ingin dicatat,
kemudian merekam setiap peristiwa apabila teramati.
Keuntungan menggunakan event sampling
- Mencatat peristiwa dengan utuh, sehingga membuat analisa lebih mudah.
- Lebih obyektif dibandingkan metode yang lain, karena perilaku telah ditentukan sebelumnya.
- Sangat menolong untuk menguji perilaku yang tidak sering terjadi
- Pengamat terlebih dahulu perlu menentukan perilaku yang ingin diamati, kemudian mempersiapkan setting yang memungkinkan perilaku itu muncul dan akan digunakan untuk mengamati perilaku tersebut. Pengamat perlu mengambil posisi yang nyaman bagi dia untuk mengamati, menunggu sampai muncul perilaku tersebut dan mencatatnya.
- Pencatatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari tujuan pengamat. Jika pengamat sedang mempelajari penyebab atau hasil dari perilaku tertentu, maka menggunakan “ABC” Analisis (Bell dan Law). ABC analisis merupakan uraian singkat dari peristiwa keseluruhan, yang dibagi menjadi 3 bagian (perilaku pencetus, perilaku, konsekuensi). Setiap saat peristiwa terjadi, saat itu juga dicatat.
Kerugian Menggunakan Event Sampling
- Peristiwa keluar dari konteks dsan bisa kehilangan beberapa peristiwa yang juga penting unntuk diinterpretasikan
- Merupakan metode tertutup yang hanya mengamati perilaku tertentu dan mengabaikan perilaku yang lain
- Kehilangan kekekayaan informasi detail dibandingkan catatan anecdot dan running record
Narasi Guru
Catatan
harian merupakan kesan-kesan tentang perorangan maupun kelompok yang dicatat
setiap akhir kegiatan. Misalnya kegiatan bermain balok hari ini tidak berjalan
dengan lancar. Beberapa anak ribut, memperebutkan balok ukuran besar untuk
merangakai rumah-rumahan. Ririn merebut balok dari Dian dan Dian menendang
rangkaian yang di susun Ririn. Kesabaran sangat diperlukan guru agar tidak
terlibat keributan bersama anak-anak.
Tabel Sampling Kejadian
Hal-hal yang
terdapat dalam tabel sampling kejadian:
1.
Nama, disini maksudnya nama anak yang diamati.
2.
Sentra, lokasi di mana anak sedang bermain
3.
Pengamat, orang yang mengamati (bisa guru)
4.
Usia, berapa usia anak yang diamati
5.
Tanggal, kapan dilakukannya pengamatan tersebut
6.
Waktu, berapa lama berlangsungnya pengamatan
7.
Waktu peristiwa pencetus, yaitu waktu terjadinya
kejadian dimana anak sedang bermain, tiba-tiba diganggu oleh temannya.
8.
Perilaku, yaitu kelakuan anak saat bermain atau
belajar
9.
Konsekuensi, akibat yang terjadi akibat perilaku yang
dilakukan anak
Berikut ini
tabel Sampling Kejadian:
Nama : Dian Usia : 5-6 Tahun
Sentra : Balok Tanggal :
Pengamat : Guru Waktu : 09.30-10.50
Perilaku : Menendang dan memukul teman lain atau guru, dengan kaki
kanan cukup keras untuk membuat anak
lain menangis, dan lain-lain.
waktu
|
Peristiwa
pencetus
|
perilaku
|
kosekuensi
|
09.13
|
Dian
bermain sendiri disentra balok , tiba-tiba Tari datang dan meletakka sebuah
balok dibangunan milik Dian
|
Dian
melihat Tari dengan kening berkerut, Dian lalu berdiri dan mendorong Tari,
Tari kemudian membalas mendorong Dian, Dian pun menendang kaki Tari
|
Tari
menangis dan berlari ke arah Guru
|
10.05
|
Diarena
bermain, Dian berdiri antri untuk bermain luncura.Ririn datang menyerobot
barisan Dian
|
Dian
menendang kaki Ririn
Dian
menendang kaki guru
|
Ririn
menangis, guru datang menarik lengan Dian serta menasehatinya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar